karakteristik wilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia

7 Potensi perairan Indonesia sangat berlimpah sehingga Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia berdasarkan karakteristik wilayah perairan karena . A. memiliki potensi mangrove yang kaya dengan sumber daya ikan budidaya tambak udang maupun ikan yang potensial. Padamodul pembelajaran geografi kelas XI kali ini, kita akan mempelajari tentang. Indonesia Sebagai Poros Maritim, yang meliputi; 1. Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia. 2. Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia. 3. Perkembangan Jalur Laut di Indonesia. 1) Memiliki rona lebih cerah dari objek sekitarnya, benbentuk panjang, berpola lebar yang hampir seragam. (2) Mempunyai rona gelap dan cerah, benbentuk memanjang dengan arah yang tidak menentu. (3) Ronah cera, berbentuk menyerupai huruf I,L atau U, ukurannya cukup besar dibanding dengan objek lain di sekitarnya. karakteristikwilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia memiliki garis pantai yang panjang. morfologi pegunungan di pesisir. merupakan negara kepulauan. memiliki laut dengan palung yang dalam dan ombak yang besar. terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Kein Mann Will Mich Näher Kennenlernen. Pada dasarnya wilayah Indonesia disebut sebagai poros maritim berawal dari kondisi fisik Indonesia yang sebagian besar berupa laut. Kondisi tersebut sejalan dengan kondisi geostrategis, dan geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi serta memengaruhi di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia bisa menjadi negara maritim dilihat dari aspek geopolitik, historis, dan budaya karena Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak, dan merupakan salah satu Negara yang memiliki garis pantai terpanjang ke dua di dunia. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. PETA INDONESIA Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu km persegi. Hal ini merupakan modal Indonesia menjadi poros maritim dunia… JENIS-JENIS WILAYAH PERAIRAN YANG ADA DI INDONESIA PERAIRAN DARAT A. DANAU Merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. Berdasarkan proses terbentuknya, danau di Indonesia dikelompokkan sebagai berikut;a Danau tektonik, adalah danau yang terbentuk akibat adanya aktivitas tektonik sepeti sesar/patahan. Contohnya Danau Singkarak, Danau Poso, Danau Towuti, Danau Tempe, dan Danau Danau vulkanik, adalah danau yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi. Contohnya Danau Kalimutu, Danau Batur, Telaga Warna, dan Danau Danau Tektovulkanik, contohnya Danau Tobad Danau karst, contohnya Lokva Bengdogede di daerah Gunung Kidul. B. SUNGAI Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung. 2. PERAIRAN LAUT A. LAUT Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau-pulau. Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif ZEE sejauh 200 mil dari garis dasar laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai meter atau laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan. Laut Indonesia dikelompokkan dalam 18 ekoregion. Menurut UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ekoregion merupakan wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. Kedelapan belas ekoregion ini adalah Samudra Hindia sebelah barat Sumatera, Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, Selat Malaka, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Perairan Bali dan Nusa Tenggara, Teluk Tomini, Laut Halmahera, Laut Banda sebelah timur Sulawesi, Laut Banda sebelah selatan Sulawesi, Laut Seram dan Teluk Bintuni, Laut Banda, Samudera Pasifik sebelah utara Papua, Teluk Cendrawasih, dan Laut Arafuru. B. SELAT Selat merupakan sebuah laut sempit dan membawa arus utama serta memisahkan antara pulau. Selat dimanfaatkan untuk jalur transportasi laut, bahkan menjadi sebuah akses atau jalur strategis masuk ke laut lepas bagi negara- negara lock-land negara yang tidak memiliki wilayah laut untuk mendistribusikan hasil sumberdaya ke seluruh dunia. Bagi negara Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim, selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkut yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang. C. TELUK Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk. D. SAMUDERA Samudera merupakan laut yang sangat luas. Samudera berhubungan langsung dengan kedua kutub bumi, yaitu kutub utara Arktik dan kutub selatan Antartika. Menurut National Geographic, samudera adalah tubuh perairan asin yang menutupi sebagian besar planet bumi. Samudera menutupi hampir 3/4 bagian bumi. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Karakteristik wilayah perairan indonesia TOPOGRAFI PERAIRAN DARAT DAN LAUT PERAIRAN DARAT PERAIRAN LAUT PEMANFAATAN PERAIRAN LAUT BAGI INDONESIA PERTAMBANGANBAHAN BAKU OBAT-OBATANTRANSPORTASIPERIKANANENERGIREKREASIPENDIDIKAN DAN PENELITIANPERTAHANAN DAN KEAMANAN Oleh karena itu, perairan merupakan kunci penting bagi negara Indonesia untuk bisa menjadi negara POROS MARITIM DUNIA. – Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang didominasi oleh wilayah perairan. Tercatat luas wilayah laut Indonesia mencapai 3,25 juta kilometer persegi dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia mencapai 2,55 juta kilometer persegi. Wilayah lautan yang begitu luas tersebut membuat Indonesia memiliki banyak sekali sumber daya potensi yang kuat tersebut, pemerintah berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sebelum membahas lebih lanjut upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, perlu dipahami dulu konsep negara maritim. Konsep negara maritim memiliki cakupan yang sangat luas, tidak hanya sebatas pada negara yang memiliki wilayah lautan yang juga Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Dilansir dari buku Menyibak Gelombang Menuju Negara Maritim 2018 karya Darmawan, negara maritim adalah sebuah negara yang menggunakan dan menguasai semua kekuatan strategis di lautan sebagai kuasa laut yang meliputi aspek politik, ekonomi, dan pertahanan-keamanan. Wujud kekuatan strategis tersebut merupakan kekuatan maritim yang terdiri armada perdagangan, armada perikanan, industri dan jasa maritim, infrastruktur, potensi sumber daya kelautan, dan kekuatan angkatan laut sebagai armada perang. Apabila pemerintah ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka pemerintah setidaknya harus membangun kekuatan maritim yang strategis, mulai dari armada perdagangan hingga armada perang angkatan laut. Sejalan dengan penjelasan tersebut, pemerintah memang berupaya membangun kekuatan maritim yang strategis. NOSOALKODE AKODE B38PAKAIKondisi fisik wilayah1dataran rendah;2curah hujan tinggi;3merupakan daerah aliran wilayah sesuai kondisi fisiktersebut adalah sebagai daerah .... pemintalanKondisi fisik wilayah1dataran rendah;2curah hujan tinggi;3merupakan daerah aliran wilayah sesuai kondisi fisik tersebutadalah sebagai daerah .... pemintalan39Peta Benua EropaTermasuk kelompok negara-negara majuditunjukkan oleh angka ….A...B...C...D...E...Negara-negara yang termasuk kelompok negara majusesuai huruf …A...B...C...D...E...40Karakteristik sebuah negara 1produksi barang-barang primer masihdominan, seperti pertanian;2tingginya tingkat pengangguran;3sumber daya alam belum banyak diolah;4sebagian besar penduduk tinggal diperkotaan;5tingkat pendidikan penduduk negara berkembang sesuai angka….Beberapa karakteristik suatu negara 1angka kematian tinggi2angka harapan hidup tinggi3pertumbuhan penduduk tinggi4pendapatan per kapita tinggi5angka pengangguran tinggPernyataan yang menunjukkan karakteristik negaraberkembang adalah ... .A. 1, 2, dan 3B. 1, 2 , dan 4C. 2, 3, dan 4D. 2, 4, dan 5E. 3, ,4, dan 541Buatlah daftar nama lapisan dan fungsinyasesuai angka yang ada pada gambar lapisanatmosfer berikut daftar nama lapisan dan fungsinya sesuaiangka yang ada pada gambar lapisan atmosfer berikutini. Mengapa Indonesia menjadi poros maritim dunia? Apa faktor yang mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia? Mengapa Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia? Daftar Isi1 Poros Maritim Alasan Mengapa Indonesia Menjadi Poros Maritim Letak Luas Batas Potensi sumber daya alam Melalui Konvensi Hukum Laut Internasional UNCLOS tahun 1982, Indonesia diakui sebagai negara kepulauan oleh dunia internasional. Keputusan ini kemudian disahkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang menjadi modal utama bagi Indonesia untuk bisa menjadi Poros Maritim Dunia. Apa yang dimaksud dengan konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia? Yang dimaksud dengan Poros Maritim Dunia menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia suatu visi Indonesia untuk menjadi sebuah negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan dan dunia sesuai dengan kepentingan nasional. Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia berdasarkan potensi sumber daya kelautan karena letaknya strategis sebagai negara kepulauan. Adapun karakteristik negara kepulauan yang dimaksud adalah terkait dengan kondisi geografis Indonesia. Karakteristik ini merupakan modal utama sekaligus alasan agar Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia. Adapun karakteristik & faktor pendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia yang dimaksud adalah sebagai berikut Alasan Mengapa Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia Letak Wilayah Posisi strategis Indonesia dapat dilihat dari letak wilayah Indonesia secara astronomis, geologis, geomorfologis, geografis, maritim, ekonomis, dan sosial budaya. Secara astronomis, Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak antara 6°LU – 11°LS dan 95° BT – 141° serta mempunyai 3 daerah waktu Menurut geografis, Indonesia juga terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Adapun secara geologis, Indonesia berada di daerah pertemuan tiga lempeng yaitu Lempeng Asia di sebelah utara, Lempeng Indo-Australia di sebelah barat dan selatan, serta Lempeng Pasifik di sebelah timur. Secara maritim, Indonesia merupakan wilayah yang sebagian besar terdiri atas lautan. Adapun sosial budaya, Indonesia terletak di persilangan antara Benua Australia dan Asia yang terdiri atas beberapa negara. Persilangan ini mengakibatkan adanya akulturasi budaya. Menurut ekonomis, Indonesia merupakan wilayah yang menjadi pusat lalu lintas pelayaran dan perdagangan. Secara geomorfologis, Indonesia memiliki bentang alam yang sangat beragam Luas Wilayah Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan luas wilayah mencapai 8,3 juta km² dan terdiri atas perairan dan darat. Total luas perairan Indonesia mencapai 6,4 km² dan total luas darat mencapai 1,9 km². Adapun panjang garis pantai Indonesia mencapai km. Indonesia juga memiliki lebih dari pulau. Batas Wilayah Indonesia memiliki batas-batas wilayah, udara, dan laut. Batas-batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut. Barat Samudra Hindia Timur Papua Nugini dan Samudra Pasifik Utara Malaysia Timur, Filipina, Singapira Selatan Australia dan Samudra Hindia Indonesia juga memiliki kekuasaan atas ruang antariksa dan udara dengan jarak ± m/km. Adapun batas wilayah perairan Indonesia adalah sebagai berikut. Batas laut territorial 12 mil dari titik terluar sebuah pulau ke laut bebas Batas landas kontinen sejauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman lebih dari 200 meter. Zona Ekonomi Eksklusif sejauh 200 mil ditarik dari titik pantai sebuah pulau Potensi sumber daya alam Berdasarkan letaknya yang strategis, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam ini antara lain sumber daya hutan, sumber daya bahan tambang, dan sumber daya kelautan dan perikanan. Terkait dengan sumber daya kelautan dan perikanan, Indonesia memiliki potensi kelautan yang melimpah seperti lingkungan alam, transportasi, iklim, penyerap limbah, energi kelautan gelombang laut, angin , sumber daya yang tidak bisa diperbaharui gas, minyak, mineral, dan sumber daya yang dapat diperbaharui ikan, hutan mangrove, terumbu karang. Indonesia juga memiliki potensi perikanan yang melimpah seperti banyaknya jenis ikan yang ada di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Nah itulah jawaban dan alasan Indonesia menjadi poros maritim dunia / kenapa Indonesia menjadi poros maritim dunia.. Visi Indonesia untuk menjadi Poros Maritim Dunia tidak dapat terwujud jika tidak didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu mengelola itu semua demi kepentingan rakyat Indonesia. Semoga bisa membantu kamu dalam menjelaskan mengapa Indonesia menjadi poros maritim dunia ya!

karakteristik wilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia